By : Budsz Untuk create archiver di UNIX menggunakan perintah "tar", untuk aplikasi kompresi menggunakan "gzip/gunzip"....
By : Budsz
Untuk create archiver di UNIX menggunakan perintah "tar", untuk
aplikasi kompresi menggunakan "gzip/gunzip".
1. Misalnya kita akan bikin archive file maka:
$ tar cvf file.tar .
Note: c=[c]reate, v=[v]erbose, f=[f]ile, titik[.] menunjukan
current directory atau direktori aktif sekarang. Jadi jika anda
pengen bikin archive dng nama direktori "coba", anda bikin dulu
direktori "coba" setelah itu anda masukan file2 yg hendak anda
archiving ke direktori itu (coba), selanjutnya anda masuk ke
direktori "coba" lalu lakukan perintah diatas. karena defaultnya
tar ngebackup (melihat) device (tape) /dev/sa0, padahal kita
sebenernya ingin bikin archive di darektori aktif sehingga otomatis
proses kita akan gagal dengan itu maka kita perlu pake option
[f]ile untuk mengarahkan archive kita. output errornya:
"tar: can't open /dev/sa0 : Device not configured
Untuk create archiver di UNIX menggunakan perintah "tar", untuk
aplikasi kompresi menggunakan "gzip/gunzip".
1. Misalnya kita akan bikin archive file maka:
$ tar cvf file.tar .
Note: c=[c]reate, v=[v]erbose, f=[f]ile, titik[.] menunjukan
current directory atau direktori aktif sekarang. Jadi jika anda
pengen bikin archive dng nama direktori "coba", anda bikin dulu
direktori "coba" setelah itu anda masukan file2 yg hendak anda
archiving ke direktori itu (coba), selanjutnya anda masuk ke
direktori "coba" lalu lakukan perintah diatas. karena defaultnya
tar ngebackup (melihat) device (tape) /dev/sa0, padahal kita
sebenernya ingin bikin archive di darektori aktif sehingga otomatis
proses kita akan gagal dengan itu maka kita perlu pake option
[f]ile untuk mengarahkan archive kita. output errornya:
"tar: can't open /dev/sa0 : Device not configured
2. Setelah terbentuk file.tar maka kita lakukan pengecheckan:
$ tar tf file.tar atau $tar tf file.tar | more
Note: Untuk option [f]ile sama halnya dng kejadian diatas, kalo
nggak maka akan nampilin error yg sama persis.
3. Nah sekarang archive kita ingin kita kompres sbg contoh:
$ gzip -c9v file.tar > file.tar.gz
4. Sebetulnya tar juga sudah membawa untuk "filtering" direct ke
bentuk file compression cuma untuk customize kompresi tidak
selengkap jika kita pisah dng 2 proses (proses tar dan proses
gzip). Misalnya untuk proses tar langsung difilter thd kompresi:
$ tar zcvf foo.tgz * atau
$ tar zcvf foo.tar.gz *
Secara otomatis "foo.tgz" dan "foo.tar.gz" akan terbentuk, jangan
lupa untuk mengecheck kalo2 archivenya rusak. dengan cara mirip
dengan langkah diatas:
$ tar ztvf foo.tgz atau
$ tar ztvf foo.tar.gz
5. Untuk mengecheck apakah proses yg kita lakukan benar, kita check
dng cara:
$ tar tfzv file.tar.gz atau $tar tfzv file.tar.gz | more
Note: Kita lakukan kompresi dng menggunakan gzip/gunzip. untuk
options c=[c]reate, 9=kompresi paling baik, v=[v]erbose, z=untuk
nampilin kompresi, untuk f sama keterangannya ama yg diatas.
6. Jika anda menggunakan archiver sekaligus kompresi model *.zip,
maka di UNIX telah disediakan toolnya yaitu "zip" dan "unzip" untuk
sebaliknya. Misalnya kita akan create "test.zip" di direktori /etc
maka:
$ cd /etc
$ zip -r -v -9 test.zip *
Jika anda ingin menencrypt isi arsip bisa gunakan -e [encrypt]
$ zip -r -v -e -9 test.zip *
Note: Opsi -r[ecrusive], -v[erbose], -9 [Best Compression], dan
untuk Asterik (*) menunjukan "current directory". Untuk membuka
anda bisa gunakan "unzip" misalanya:
$ cd /tmp
$ unzip test.zip
Jika anda ingin membuat archive "hanya untuk file tertentu", anda
bisa gunakan beberapa options, sebagai contoh:
$ zip -c -v -9 /hasil/file/foo.zip -j /target/config/source.conf
Dengan perintah diatas maka kita akan meletakan foo.zip di dalam
direktori /hasil/file/ dengan mengambil source.conf (file yang mau
dizip) di direktori /target/config/, dengan option "-j" maka "full
path dari source.conf direktori tidak akan di zip".
7. Menggunakan compresi bzip/bzip2, Anda bisa menggunakan ekstensi
*.tar.bz, *.tar.bz2, *.tbz sebagai contoh.
$ tar -cvf backup.tar *
$ bzip -cvf backup.tar > backup.tar.bz atau
$ bzip2 -cvf backup.tar > backup.tar.bz2
Untuk bzip hasil akhir berekstensi "*.bz", sedangkan untuk bzip2
hasil akhir berekstensi "*.bz2", nah selain itu ada beberapa contoh
dengan fasilitas "filtering" via kompresi misalnya:
$ tar -ycvf backup.tbz * atau
$ tar -ycvf backup.tar.bz *
Dan untuk bzip2:
$ tar -ycvf backup.tar.bz2 *
Untuk pengechekan kita bisa gunakan perintah spt:
$ tar ytvf backup.tbz
$ tar ytvf backup.tar.bz
$ tar ytvf backup.tar.bz2
Untuk pengekstrakan *.tbz, *.bz, *.bz2 lakukan spt:
$ tar yxvf backup.tbz
$ tar yxvf backup.tar.bz
$ tar yxvf backup.tar.bz2
PS: Untuk options dan keterangan lebih lanjut anda bisa baca manual
gzip/gunzip, bzip/bzip2, zip, unzip dan tar.
======================================================
Create by budsz (
budsz@godflesh.game-host.org )
$Id: Archiver-Compression.txt,v 1.7 2005-02-04 21:44:40+07 budsz Exp $
COMMENTS